MAN 2 Kota Malang Gelar Workshop Pengembangan Diri Tendik Menuju Digitalisasi Administrasi Pendidikan

Kota Malang — Dalam rangka mendukung transformasi layanan pendidikan berbasis teknologi, MAN 2 Kota Malang menyelenggarakan Workshop Pengembangan Diri Tenaga Kependidikan (Tendik) dengan tema “Penguatan Kearsipan melalui Public Speaking, Literasi Digital, dan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI)”. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 21 Juli 2025, bertempat di Gedung Sains Terpadu lantai IV, dan diikuti oleh sekitar 70 peserta dari unsur kepala madrasah, wakil kepala, tenaga kependidikan, perwakilan guru, serta pengasuh Ma’had Al Qalam.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dr. H. Samsudin, M.Pd., Kepala MAN 2 Kota Malang, yang menekankan urgensi adaptasi teknologi dalam tata kelola administrasi pendidikan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menjawab tantangan kerja administrasi di madrasah yang kini harus adaptif terhadap teknologi digital dan otomatisasi. Saya harap tenaga kependidikan dan GTK MAN 2 Kota Malang siap menjadi garda depan pelayanan digital madrasah.”

Public Speaking Efektif – Gisma Ridhayona Assydiq, S.ST (Kak Mario). Sebagai ASN RRI dan public speaker nasional, Kak Mario menggarisbawahi bahwa kemampuan berbicara di depan publik bukanlah bakat bawaan, melainkan keterampilan yang dapat dilatih.
“Kunci utama public speaking meliputi pemahaman materi, kontak mata dengan audiens, struktur penyampaian yang jelas (pembukaan, penjelasan, penutup), serta ekspresi non-verbal yang tepat. Kesalahan umum seperti berbicara terlalu cepat, terlalu sering menggunakan ‘eh…’, tidak fokus pada pesan, dan membaca teks terus-menerus perlu dihindari. Public speaking yang baik dapat meningkatkan rasa hormat, kepercayaan diri, kemampuan komunikasi, dan dampak dalam kehidupan profesional.” ucap Kak Mario.

Sesi ini dilengkapi dengan simulasi langsung bersama peserta, termasuk petugas keamanan (satpam), staf administrasi, dan perwakilan GTK lainnya.

Narasumber kedua, Rio Arie, merupakan konsultan Digital Marketing berskala internasional. Ia membawakan sesi praktik mengenai digitalisasi arsip dan pemanfaatan AI melalui Aplikasi Google Gemini. Dalam kegiatan tersebut, peserta diajak untuk membuat dokumen seperti resume dan surat secara otomatis menggunakan perangkat smartphone masing-masing.
“Materi tentang kearsipan digital dan pemanfaatan AI bukan sekadar teknologi, tapi soal efisiensi, akurasi, dan masa depan tata kelola madrasah. Antusiasme para peserta dari berbagai unsur—kepala madrasah, wakil kepala, tenaga kependidikan, guru, dan pengasuh Ma’had—menunjukkan bahwa MAN 2 Kota Malang benar-benar serius menyongsong era digital.” ungkapnya.

Dalam laporan sambutan resminya, Sugeng Winarto, S.Pd.I., M.Pd., selaku Kepala Tata Usaha MAN 2 Kota Malang, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari strategi madrasah dalam menyambut berbagai aplikasi digital keadministrasian, termasuk Aplikasi Edupanda, Srikandi, dan sistem pengarsipan internal.

“Workshop ini bukan hanya sebagai wadah peningkatan kapasitas tenaga kependidikan, tapi juga langkah awal menuju digitalisasi layanan administrasi di MAN 2 Kota Malang. Kami menyambut implementasi Aplikasi Edupanda, Srikandi dan aplikasi lainnya dengan penuh kesiapan, termasuk rencana penambahan personel operator dan arsiparis serta penyediaan ruang khusus untuk kearsipan. Ini adalah komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan madrasah yang profesional, efisien, dan berbasis teknologi.” ujarnya. (SW)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait